Denpasar (04/06)– Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa para pendiri bangsa Indonesia adalah para ulama, sehingga generasi penerusnya harus berusaha untuk melanjutkan perjuangan para founding father tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh HNW pada acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Halal Bi Halal PKS Provinsi Bali bersama tokoh dan organisasi masyarakat (ormas) bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali bertempat di Quest San Hotel Denpasar pada Minggu (04/06/2023).
Kegiatan tersebut sekaligus halal bihalal PKS Bali bersama tokoh masyarakat dan lintas ormas.
HNW mengajak hadirin, khususnya PKS Bali sebagai partai islam, agar menjadi teladan implementasi 4 Pilar MPR RI di mana jika dirunut sejarahnya, sangat lekat dengan ulama sebagai ujung tombak agama islam.
“Hendaknya kita menelusuri kembali sejarah kemerdekaan Republik Indonesia dan mempelajari kembali dokumen-dokumen negara, mengambil pelajaran dari semangat para Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI,” pesan HNW.
“Supaya perjuangan para founding fathers itu tidak terhenti, Menyerahkan penyelenggaraan negara kepada orang-orang baik yang memiliki integritas untuk mewujudkan visi Indonesia yaitu, mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Sekaligus menjalankan misi NKRI yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” lanjut HNW.
Selain Pancasila sebagai dasar negara, 3 pilar lainnya adalah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai identitas negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa.
Hadir sebagai narasumber lainnya adalah Johan Rosihan, anggota MPR RI Fraksi PKS yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Kawasan Tenggara Indonesia DPP PKS.
Johan Rosihan pun menyampaikan bahwa pemangku kebijakan juga membutuhkan peran serta masyarakat Indonesia khususnya dari kawasan tenggara Indonesia yang meliputi wilayah Bali, NTB, dan NTT.
Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi’ menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu undangan yang hadir baik bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS maupun perwakilan dari ormas.
“Kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Kami tegaskan kembali bahwa PKS Bali adalah partai islam yang senantiasa berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Mewujudkan NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa,” kata Hilmun.
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus sekretaris umum DPW PKS Bali, Zulrachmad Lonthor dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dari berbagai organisasi masyarakat di Bali. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia pelaksana, tim PKS Muda Bali, yang telah menyelenggarakan acara dengan baik.
Acara yang dipandu oleh Khairul Mahfudz, salah satu bacaleg PKS Bali tersebut berjalan dengan lancar dan hidmat. Semoga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam 4 pilar MPR RI bisa diwujudkan dalam masyarakat melalui pribadi-pribadi yang menjadi teladan dalam implementasi 4 pilar tersebut.
(AS)